Pukul 10.00 WIB, Bupati datang lengkap dengan pakaian khasnya yang bernuansa putih-putih. Ia mendatangi Arya yang menempati ruang perawatan di lantai 2 Gedung Kemuning.
Suasana akrab terasa di dalam ruangan. Maklum, ini bukan kali pertama Bupati Dedi bertemu dengan Arya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sebelumnya saya pernah mengunjungi Arya saat di rumahnya di Karawang. Hari ini saya kembali mengunjungi Arya di rumah sakit," kata Dedi.

(Bupati Dedi bercengkerama akrab dengan Arya, bocah berusia 10 tahun yang mengalami obesitas, istimewa)
Dedi membawakan sejumlah oleh-oleh untuk bocah yang memiliki bobot 190 Kg itu. Beberapa di antaranya buku bercerita soal anak-anak dan dongeng.
"Dia juga minta dibawakan apel," ujar Dedi.
Dedi mengaku kedatangannya sebagai bentuk kepedulian pada Arya. Apalagi, ungkap Dedi, Arya memiliki semangat untuk menerangkan bobot tubuhnya ke ukuran ideal. Terbukti, sehari menjalani perawatan medis, bobot tubuh Arya turun 2 Kg.
Tak hanya itu, Bupati Dedi pun peduli dengan orangtua Arya yaitu pasangan suami istri Ade Somantri dan Rokayah. Ade dan istrinya merupakan warga Kampung Pasiri Pining, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Saya pribadi akan membantu biaya hidup keduanya selama mendampingi Arya menjalani penanganan medis di rumah sakit. Kalau untuk biaya perawatan Arya kan sudah ditanggung pemerintah," lanjut Dedi.
Saat ini, tim medis tengah menangani Arya di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Tim medis melibatkan ahli gizi untuk mengembalikan Arya ke bobot ideal untuk usianya, sekitar 28 Kg. Dengan kata lain, tim medis berusaha mengurangi bobot bocah tersebut sebanyak kurang lebih 160 Kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)