Petugas laboratorium PMI Kabupaten Sumedang Sri Sugiharti mengatakan, pihaknya hanya memperoleh 900 labu (kantong) darah per bulan. Menurut dia, kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah masih rendah.
"Kebutuhan stok darah Sumedang setidaknya 1.200 labu per bulan. Namun, kami hanya mempunyai stok darah 900 labu per bulannya," kata Sri Sugiharti kepada Metrotvnews.com, Kamis (4/8/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Guna memenuhi kebutuhan darah biasanya petugas atau pihak rumah sakit meminta dari pihak keluarga pasien. Jika masih kurang, PMI akan meminta pada daerah yang mempunyai stok darah lebih di antaranya Bandung dan Cirebon.
Apa lagi, darah paling banyak dibutuhkan saat puasa dan Lebaran. "Sejak puasa dan Lebaran stok darah memang kosong karena permintaan banyak sementara pemasukan kurang. Tapi sekarang sudah aman karena sudah mulai ada lagi kegiatan," kata dia.
Sri mengimbau pada masyarakat untuk rutin mendonorkan darah dalam waktu berkala. Selain membantu sesama, mendonorkan darah bisa menyehatkan pendonor.
"Keuntungan bagi pendonor antara lain darahnya menjadi lebih segar. Karena dengan dikeluarkan darahnya maka tubuh akan dipaksa memproduksi darah baru," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)