Proses evakuasi bungkusan berlangsung sekitar tiga jam. Polisi juga mengerahkan empat ekor anjing pelacak untuk memastikan area temuan bungkusan steril dari bahan peledak.
Kapolsek Leuwiliang, I Nyoman Suparta mengungkapkan, bungkusan yang tergeletak sejak Rabu 5 Juli pagi itu hanya berisi air minum dalam kemasan botol, dan kardus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ada botol berisi air sekitar 10 botol dan kardus. Kayak minuman yang kedaluwarsa," kata Suparta di lokasi evakuasi.
Kendati demikian, petugas tetap membawa isi bungkusan yang sempat menggegerkan warga itu. Bungkusan botol dan kardus dibawa ke Mapolres Bogor.
Supartha juga memastikan, tidak ada panci dan rangkaian kabel seperti yang diinformasikan warga. Selain botol dan kardus, petugas juga menemukan tali plastik.
"Kami belum tahu ini orang iseng atau gimana. Namun, dugaan kami ini milik pedagang asongan," kata Suparta.
Meski begitu, Suparta mengapresiasi reaksi warga yang segera melaporkan temuan bungkusan mencurigakan. Ia meminta masyarakat agar tidak takut terhadap ancaman teror.
Baca: Bungkusan Diduga Bom Gegerkan Leuwiliang Bogor
Sementara itu, warga sekitar Hari Supriadi menuturkan lokasi penemuan bungkusan merupakan akses jalan gang sempit dari perkampungan ke Pasar Leuwiliang. Beberapa kali Ia menemukan bungkusan sampah di sekitar lokasi.
"Tapi bedanya yang ini dibungkus rapi, pake ditutup koran segala. Terus bentuk barangnya kaya panci dan ada seperti kabelnya di bawah," kata Heri.
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, warga berinisiatif melaporkan temuan bungkusan mencurigakan itu ke polisi. Apalagi, kata Heri, saat ini isu terorisme sedang ramai diberitakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)