Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku tidak keberatan jika harus bersanding dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Ia mengaku tidak masalah berpasangan dengan siapa saja jika memiliki kesamaan visi dan misi.
"Saya mah enggak masalah dengan siapa saja," kata Emil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kamis 4 Mei 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Terkait pasangan duet, kata Emil, harus dilakukan uji pasar untuk dinilai oleh masyarakat. Hal itu merupakan salah satu jurus dalam dunia politik untuk bisa dikenal masyarakat yang akan memilih.
"Jadi saya mah enggak suka anti-anti, enggak suka benci-benci. Tapi kalau dalam politik kan siapa dipasangkan dengan siapa kan harus ditesting ke pasar," tuturnya.
Emil pun tidak menutup kemungkinan posisinya bakal menjadi calon wakil gubernur jika hasil pemetaan secara ilmiah berbeda. "Posisinya nomor 1 atau nomor 2 harus ditesting ke pasar. Itu bisa beda. Cocok pasangannya, pas urutannya digeser ya yang 2 jadi 1, yang 1 jadi 2 bisa beda. Jadi artinya enggak ada problem, tapi harus dicek secara ilmiah respons masyarakat seperti apa," urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)