Dari pantauan Metrotv, Rabu 2 September, mereka datang menggunakan kendaraan roda empat maupun dua. Ada yang membawa anak-anak. Mereka juga berfoto dengan pemandangan waduk sebagai latar belakang.
Bukan hanya warga Sumedang yang mendatangi waduk. Warga dari luar daerah pun berdatangan seperti Garut, Cirebon, dan Majalengka
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Warga mendekati area Waduk Jatigede yang sedang dalam proses penggenangan, Metrotv - Husni Nursyaf)
Satu di antaranya Entin yang datang bersama keluarga dan tetangganya. Ia datang jauh-jauh dari Garut hanya untuk melihat Waduk Jatigede.
"Pingin tau Waduk Jatigede. Penasaran," kata Entin yang mengenakan kerudung hitam dan jaket oranye itu.
Sementara itu, proses penggenangan waduk masih berlangsung. Air didapat dari Sungai Cimanuk. Hingga berita ini dimuat, air yang menggenangi waduk sudah mencapai kedalamam 10 meter.
Pengisian waduk membutuhkan air sebanyak 900 juta meter kubik. Diperkirakan, proses pengisian waduk memakan waktu kurang lebih 500 hari, yaitu hingga Maret 2016.

(Waduk Jatigede Sumedang sedang dalam proses penggenangan, Metrotv - Husni Nursyaf)
Mega proyek itu menenggelamkan 28 desa di Sumedang. Lima di antaranya berlokasi di Kecamatan Jatigede yaitu Desa Jemah, Ciranggem, Mekarasih, Sukakersa, dan Cijeungjing. Warga yang terkena area proyek penenggelaman waduk itu pun diminta untuk pindah dan meninggalkan desa-desa tersebut.
Proses penggenangan air waduk dilakukan pertama kali pada 31 Agustus 2015. Presiden Joko Widodo batal menghadiri peresmian penggenangan waduk tersebut. Namun sejumlah pejabat tampak di lokasi misalnya Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimoeljono dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)