Upaya ini dilakukan sebagai langkah cepat tanggap untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Mahasiswa diberikan materi mengenai gizi seimbang, keamanan pangan, profil kantin IPB, serta tindakan pencegahan dan penanggulangan virus hepatitis. Sosialisasi dilaksanakan selama beberapa hari secara bergantian di seluruh asrama PKU.
Salah satu pemateri, dosen Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB, dr. Naufal, menyampaikan virus hepatitits A sangat mudah menyebar. Untuk itu, hal yang paling penting adalah melakukan tindakan pencegahan. Ia menjelaskan tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan memperhatikan kebersihan diri dan kebersihan makanan.
“Yang pertama adalah kebersihan diri. Biasakan mencuci tangan memakai sabun dan menjaga kebersihan kamar mandi. Selanjutnya adalah kebersihan makanan. Bisa jadi mahasiswa yang terkena hepatitis memakan makanan yang tidak bersih,” kata Naufal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/12/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jika dua hal itu bisa ditangani, dia yakin pencegahan penyakit ini bisa efektif. Penanggulangan virus ini dapat juga dilakukan dengan vaksinasi, namun metode ini cukup mahal.
Saat ini, menurutnya, hal yang paling penting adalah pemilihan makanan yang bersih. “Virus akan mati di suhu lebih dari 85 derajat Celcius, sehingga pilihlah makanan yang dimasak dengan matang dan disajikan tidak lama dari itu atau masih dalam keadaan panas,” kata dia.
Kontaminasi virus hepatitis juga bisa lewat air. Naufal menyarankan mahasiswa dan masyarakat memilih air yang bersih. "Kalau di tempat makan, pesanlah minuman panas yang kita yakin dia sudah betul-betul dimasak," katanya.
Selain sosialisasi, berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran virus hepatitis. Pengelola asrama IPB menggalakkan kegiatan bersih lorong, kamar, dan toilet. Pemeriksaan kesehatan secara gratis juga dilakukan selama tiga hari mulai 11 hingga 13 Desember. Pemeriksaan kesehatan juga rutin dilakukakan di Grha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB, Dramaga, Kabupaten Bogor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
