Hal tersebut diungkapkan General Manager PT Angkasa Pura II, Dorma Manalu, saat dihubungi Metrotvnews.com melalui telepon genggamnya, Kamis (14/1/2016).
"Kita bekerja sama dengan TNI AU. Tentu ada peningkatan pengamanan," ungkapnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menjelaskan, 11 personel TNI AU disiagakan di beberapa titik strategis. Seperti pintu keberangkatan, kedatangan, akses tiket, depan terminal, termasuk akses pintu masuk karyawan atau kru penerbangan. Personel TNI AU akan berkolaborasi dengan petugas keamanan bandara.
"Awalnya empat orang (personel TNI), sekarang ditambah tujuh orang. Jadi totalnya 11 orang," bebernya.
Sedangkan untuk pengamanan di dalam bandara, dia menyebut pemeriksaan pengunjung ditingkatkan. Perlunya untuk mencegah barang-barang mencurigakan mengganggu kegiatan penerbangan.
"Kita tingkatkan pemeriksaan terhadap barang yang dibawa penumpang, mau check in diperiksa, mau boarding diperiksa. Walaupun jadi lambat, tapi kita meminta pengertian dari calon penumpang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)