Imam Muhammad, yang jasadnya baru dimakamkan usai salat jumat itu meninggalkan seorang istri bernama Hadiba Hidaya, 27, dan anaknya Fauzi Ahmad Farizi yang masih berusia tiga tahun.
Pantauan Metrotvnews.com, Hadiba Hidaya, nampak tegar meski harus ditinggalkan tulang punggung keluarga. Dia menuturkan, Imam baru sebulan menjalani profesi sebagai penyedia jasa sewa perahu wisata di Jatigede.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sebelumnya kerja suami saya itu petani namun sejak pindah karena rumah kami tergenang suami saya tak punya pekerjaan, yang pada akhirnya mencoba menjadi penyewa jasa perahu," katanya.
Dia mengungkapkan tidak ada firasat apapun sebelum kepergian Imam. Namun Imam selalu berpesan kalau dirinya harus selalu ikhlas apapun yang terjadi.
"Yang saya ingat, suami saya selalu bilang kalau apapun yang terjadi kita harus sabar dan ikhlas. Dia suami terbaik buat saya," katanya lagi di sela-sela pemakaman.
Sementara itu, Darman, 52, tetangga Imam mengaku prihatin terhadap keluarga korban, lantaran istri dan anak Imam harus hidup mandiri tanpa kepala keluarga.
Diketahui, Imam Muhammad adalah seorang penyedia jasa perahu wisata di Jatigede. Imam tewas setelah sebelumnya mencoba menolong Ujang Mastur, 17, yang pada saat itu tenggelam di perairan waduk Jatigede pada Rabu, (17/2/2016). Jasad keduanya baru dapat ditemukan pada Jumat, (19/2/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
