?Sejumlah mahasiswa Universitas Bina Nusantara saat dievakuasi di GOR Kampung Gunung Mas, Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto-foto: Metrotvnews.com/Mulvi
?Sejumlah mahasiswa Universitas Bina Nusantara saat dievakuasi di GOR Kampung Gunung Mas, Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto-foto: Metrotvnews.com/Mulvi (Mulvi Muhammad Noor)

Mahasiswa Binus Ingin Mendaki Gunung Pangrango Lewat Jalur Tikus

pendaki hilang
Mulvi Muhammad Noor • 06 Desember 2016 18:45
medcom.id, Bogor: Sebanyak 17 mahasiswa Universitas Bina Nusantara sempat hilang di hutan lindung kawasan wisata Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat kejadian mereka tengah dalam pendakian, menuju kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) melalui jalur ilegal.
 
PIC Evakuasi dari pihak Mahasiswa Binus, Jerry, menuturkan saat kejadian para mahasiswa tengah mendaki. Ia tidak bisa menjelaskan apakah kegiatan tersebut kegiatan kampus atau bukan. 
 
"Korban dalam pendakian naik gunung. Ini kegiatan mahasiswa saja" kata Jerry, di lokasi evakuasi, Selasa (6/12/2016). 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Para mahasiswa masuk melalui gerbang kawasan wisata Gunung Mas dengan tiket kunjungan wisata pada Senin 5 Desember sekitar pukul 12.00 WIB. Informasi menghilangnya para mahasiswa baru diketahui petugas gabungan pada Selasa dini hari.
 
Baca: 17 Mahasiswa Binus Hilang di Gunung Mas, Satu Tewas
 
Tim SAR Gabungan terdiri dari anggota TNI/Polri, BPBD, Tagana, RAPI, dan Sukarelawan menemukan mereka di jalur pendakian ilegal di kawasan Gunung Mas, dekat Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Satu orang di antaranya, yakni Edward, 20, meninggal dunia diduga karena hipotermia. 
 
Kepala Resor Cisarua Balai Besar TNGGP, Tarya Nuryahya, menjelaskan pihaknya tidak membuka jalur pendakian dari pintu masuk Gunung Mas. Jalur tersebut merupakan jalur tikus atau ilegal.
 
"Jalur ini hanya untuk wisata di Gunung Mas, bukan jalur pendakian," kata Tarya.
 
Mahasiswa Binus Ingin Mendaki Gunung Pangrango Lewat Jalur Tikus
Petugas mengevakuasi jenazah Edward, 20
 
Hingga saat ini hanya ada tiga jalur pendakian resmi TNGGP, yakni di Cibodas, Selabintana, dan Gunung Putri. Lagi pula, TNGGP tengah menutup jalur pendakian hingga tiga bulan ke depan untuk pemulihan ekosistem. 
 
"Petugas Taman Nasional tidak tahu ada yang mendaki. Apalagi dari 31 November pendakian ke TNGGP ditutup," ujarnya.
 
16 Mahasiswa Selamat
 
Tim Search and Rescue (SAR) menemukan 16 mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta dalam keadaan selamat. Mereka ditemukan di dekat perbatasan dengan area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Dua orang di antaranya turun lebih dahulu ke wilayah permukiman warga untuk meminta pertolongan. 
 
Wakil Komandan Koramil Cisarua, Kapten Kav Khudori, mengatakan para korban yang selamat sudah diberikan penanganan medis. Meski sempat kelelahan, mereka sudah diperbolehkan pulang. 
 
"Ketika saya sampai di lokasi, satu orang korban sudah meninggal dunia. Jenazahnya dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Khudori, di lokasi evakuasi. 
 
Para mahasiswa dievakuasi di Gedung Olahraga kampung Gunung Mas untuk diberikan makanan. Beberapa anggota keluarga mahasiswa juga sudah berada di Gunung Mas
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif