medcom.id, Bandung: Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan bus gratis yang disediakan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk buruh dalam perayaan Hari Buruh Internasiona (May Day), di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta, Bandung, Jawa Barat, Minggu 1 Mei.
Sebanyak empat unit bus resmi digunakan untuk buruh Kota Bandung. Masing-masing bus berkapasitas 50 penumpang. Bus gratis itu guna mengurangi beban transportasi buruh saat berangkat dan pulang kerja.
Sebanyak empat unit bus resmi digunakan untuk buruh Kota Bandung. Masing-masing bus berkapasitas 50 penumpang. Bus gratis itu guna mengurangi beban transportasi buruh saat berangkat dan pulang kerja.
Hanif Dhakiri mengapresiasi langkah Pemkot Bandung itu. Kebijakan itu dinilai berhasil meredam unjuk rasa buruh yang biasa dilakukan saat May Day.
"Program inisiatif Pemkot Bandung ini sangat baik. Ya salah satunya program transportasi bagi buruh, karena ini bisa mengurangi pengeluaran (ongkos) para buruh," kata Hanif Dhakiri di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta, Kota Bandung, Minggu (1/5/2016).
Perhatian dari Pemkot Bandunt tersebut mendapat respon positif dari ribuan buruh yang tergabung dalam Forum Komunikasi Serikat Pekerja/Buruh Kota Bandung. Mereka memadati balai kesenian itu.
Hanif pun berharap, terobosan yang dilakukan oleh Pemkot Bandung bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Hanif pun berharap, terobosan yang dilakukan oleh Pemkot Bandung bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya untuk melakukan hal yang sama.
"Ini hal-hal positif di Bandung. Ini bisa dikembangkan oleh daerah-daerah lainnya di Indonesia," tutur dia.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, bus gratis itu sebagai salah satu bentuk komitmen dari empat inovasi program Pemkot Bandung guna memakmurkan para buruh. Pria yang akrab disapa Emil itu berharap para buruh bisa lebih menghemat pengeluaran setiap bulan dengan adanya bus gratis ini.
"Saat ini kami cicil empat bus. Silakan teman-teman buruh bisa menggunakan untuk mengurangi pengeluaran transportasi. Tentunya, bus gratis ini dapat menghemat biaya bulanan transportasi," kata Ridwan Kamil.
Selain bus, Emil pun tengah menyiapkan program pengiriman gratis sembako untuk para buruh serta menyiapkan apartemen rakyat bagi buruh yang belum memiliki tempat tinggal. Hal itu pun sebagai upaya guna mengurangi pengeluaran buruh setiap bulannya.
"Inovasi itu ada empat. Pertama, rumah susun atau apartemen rakyat bagi sebagian buruh. Tahun mendatang akan kami tambah, sehingga suatu hari nanti seluruh buruh punya apartemen. Kedua, konsep ekonomi kerakyatan tanpa bunga agunan, namanya 'Melati' atau melawan rentenir. Ketiga, bus gratis untuk buruh. Keempat, kami siapkan delivery sembako," kata Emil.
Emil pun memberikan pesan terhadap buruh agar menjaga dan merawat bus yang disediakan Pemkot Bandung. "Jadi jaga bus ini baik-baik supaya aman dan nyaman," pungkasnya
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
