Petugas gabungan dibantu alat berat mencari korban bencana banjir bandang usai meluapnya aliran sungai Cimanuk di Lapangparis, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jabar, Sabtu (24/9/2016). Foto: Antara/Wahyu Putro A
Petugas gabungan dibantu alat berat mencari korban bencana banjir bandang usai meluapnya aliran sungai Cimanuk di Lapangparis, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jabar, Sabtu (24/9/2016). Foto: Antara/Wahyu Putro A (Octavianus Dwi Sutrisno)

Drone Dikerahkan Cari Korban Banjir Bandang Garut

banjir bandang garut
Octavianus Dwi Sutrisno • 27 September 2016 16:07
medcom.id, Bandung: Guna memudahkan pencarian korban banjir bandang Kabupaten Garut, Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung mengerahkan pesawat tanpa awak atau drone. Drone dioperasikan di area pencarian di sekitar Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
 
"Drone diterbangkan untuk memantau titik-titik yang mencurigakan," kata Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua, Selasa (27/9/2016).
 
Menurutnya, penggunaan drone diyakininya efektif karena dapat menjangkau daerah yang lebih luas maupun sulit. "Efektif karena kita mendapatkan visual yang lebih luas dan bisa menjangkau beberapa bagian wilayah Jatigede," kata dia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selanjutnya, Joshua menegaskan ada beberapa peralatan lain yang digunakan, yakni tujuh perahu karet, rafting, kayak, dan backhoe apung. "Tim akan berupaya mencari di titik lain juga," ujarnya.
 
Tim pencari gabungan yang berjumlah 54 orang telah menemukan 34 jenazah korban banjir bandang Garut yang terjadi pada Selasa malam 20 September. Sebanyak 19 korban masih dicari.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif