Pengamat transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Ofyar Z. Tamim mengatakan, selama ini transportasi di Bandung mengandalkan angkutan kota yang pelayanannya masih rendah. Jangkauan pelayanan angkutan kota hanya 30%.
Dia memperkirakan, 70% masyarakat Bandung mengandalkan kendaraan pribadi. Ofyar mengatakan, LRT sangat cocok diterapkan di Bandung Raya karena mampu mengangkut ribuan penumpang dalam hitungan setiap jam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"LRT bisa mengangkut 25 ribu sampai 30 ribu penumpang per jam. LRT juga sistemnya melayang, tidak menggunakan badan jalan," ujar Ofyar.
Jika moda transportasi LRT terintegrasi dengan angkutan massal lainnya, menurut dia, pemerintah bisa menerapkan kartu pintar. Dengan itu, masyarakat akan lebih mudah mengakses transportasi umum.
"Jadi, mereka tidak beli karcis masing-masing moda transportasi," katanya. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TRK)
