Aditya Yoga Hermana, anak sulung Raden Adang Joppy Lili, korban tewas kecelakaan crane di Mekkah pada 11 September 2015 -- MTVN/Roni Kurniawan
Aditya Yoga Hermana, anak sulung Raden Adang Joppy Lili, korban tewas kecelakaan crane di Mekkah pada 11 September 2015 -- MTVN/Roni Kurniawan (Roni Kurniawan)

Keluarga Korban Crane Asal Bandung Tagih Janji Raja Salman

raja salman
Roni Kurniawan • 02 Maret 2017 12:51
medcom.id, Bandung: Keluarga korban tewas kecelakaan crane di Mekkah pada 11 September 2015 menagih janji Pemerintah Arab Saudi berupa uang santunan Rp3,8 miliar yang hingga kini belum kunjung direalisasikan. Salah satunya ahli waris Raden Adang Joppy Lili, 58, asal Bandung, Jawa Barat.
 
"Sampai sekarang belum ada informasi dari Kementerian Agama di Bandung terkait janji Raja Salman tersebut," kata Aditya Yoga Hermana, anak sulung Raden, di kediamannya, Jalan Babakan H. Tamim, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Bandung kidul, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 2 Maret 2017.
 
Menurut Yoga, tidak pernah ada komunikasi dari Kementerian Agama dan keluarganya sejak peristiwa nahas yang merenggut nyawa ayahnya. Termasuk janji santunan dari Raja Salman sebesar satu juta riyal atau sebesar Rp3,8 miliar bagi keluarga korban meninggal.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Terakhir komunikasi sama Kemenag pas waktu peristiwa saja, datang ke sini (rumah)," tuturnya.
 
(Baca: Pencairan Santunan Crane Jatuh Terkendala Data Korban)
 
Yoga mengatakan, tidak begitu berharap akan santuan tersebut. "Tapi kan itu janji. Bahkan langsung dari sang raja, jadi ya harus ditepati," pungkasnya.
 
Musibah jatuhnya alat berat crane di Masjidil Haram menewaskan 107 orang dan mencederai sebanyak 238 orang. Di antaranya, 12 WNI meninggal dan 49 luka-luka.
 
Tidak lama setelah itu, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud menginstruksikan pemberian kompensasi bagi para korban musibah crane, yakni 1 juta riyal atau sekitar Rp3,5 miliar untuk korban meninggal dan cacat permanen, serta 500 ribu riyal atau sekitar Rp1,75 miliar bagi korban luka.
 
(Baca: DPR akan Singgung Janji Santunan Arab Saudi untuk korban Kecelakaan Crane)
 
Selain itu, Raja Salman mengumumkan akan memfasilitasi para korban crane yang belum sempat menunaikan ibadah haji pada tahun 2015 untuk menunaikannya di tahun 2017 atas undangan Raja.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(NIN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif