Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Bogor Anurman Huda merinci 1,1 juta peserta BPJS merupakan warga Kabupaten Bogor sedangka 262 ribu lainnya warga Kota Bogor.
"Data ini sudah termasuk dengan warga yang mendapatkan KIS di 2015. Totalnya hingga Maret nanti ada sekitar 1,3 juta orang di Bogor yang mendapatkan KIS," kata Anurman Huda, dalam siaran pers di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/2/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pada tahap pertama distribusi KIS diberikan kepada warga yang sebelumnya menggunakan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Nantinya KIS juga akan menggantikan BPJS dan Jamkesda.
Anurman menambahkan, saat ini seluruh kartu sudah diserahkan ke pihak ketiga yakni PT Pos Indonesia dan beberapa mitra yang akan menyampaikan KIS ke masyarakat. BPJS pun membuat posko pemantauan dan penanganan pengaduan distribusi KIS-Penerima Biaya Iuran (PBI) di kantornya, di Jalan Pemuda Kota Bogor.
"Posko ini menampung pengaduan distribusi dan pendataan KIS misalnya, peserta pindah domisili, meninggal dunia, atau peserta yang sudah tidak lagi tergolong penerima iura bantuan," kata Arnuman.
Pihaknya memastikan sebanyak 32 rumah sakit di Kota dan Kabupaten Bogor sudah melayani KIS. Klaim asuransi KIS tidak terbatas.
"Tidak ada limit, asalkan pemegang kartu mau menerima pelayanan yang sesuai untuk KIS saat ini baru pelayanan tuang kelas 3. Kalau pindah kelas, hak-haknya yang ada di KIS gugur," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)