Karya tim sembilan matahari ini pun disambut heboh warga yang nonton bareng alias nobar di sepanjang Jalan Asia Afrika. Mereka memadati depan Gedung Merdeka yang disulap bak layar tancap. Tepuk riuh dan sorak sorai mengawali pemutaran video berdurasi 20 menit tersebut.
"Kita sering mendengar kata konfrensi Asia Afrika, tapi selama ini banyak yang tidak tahu, sejarahnya seperti apa, dengan pemutaran Video ini kita bisa tahu sejarahnya," kata seorang warga Lembang bernama Erik di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/4/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Secara terpisah, Mala, warga Kiaracondong mengaku sengaja memboyong seluruh anggota keluarga demi menyaksikan pemutaran video bersejarah tersebut.
Video diputar selama tiga kali agar warga dapat menonton secara bergantian. Tepuk riuh dan sorak sorai menggema di langit kota Bandung malam ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(Des)