"Kegiatan ini sebagai sebuah refleksi Hari Buku Nasional, yang mana budaya membaca akhir-akhir ini sudah mulai terlupakan oleh masyarakat," kata Pimpinan Umum (PU) LPM Semesta, Fadil.
Setidaknya ada 400 eksemplar karya tulis dibagikan kepada pengguna jalan, Karya tulis itu berupa buku, buletin, dan lain-lain.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam peringatan Harbuknas ini, massa juga meminta Dinas Pendidikan membagikan buku secara merata di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Pamekasan. Sebab, sekolah di desa terpencil minim mendapat buku bacaan dari pemerintah.
"Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk kembali gemar membaca sebagai sebuah kebutuhan," ujarnya.
Selain membagikan karya tulis, para mahasiswa juga mengajak masyarakat menyumbangkan buku untuk dibagikan kepada yang membutuhkan. Penggalangan buku ini dilaksanakan pada 24 hingga 26 Mei 2015 di area Monumen Arek Lancor.
"Nantinya buku yang kami kumpulkan akan kami sumbangkan ke perpustakan sekolah di desa yang buku-bukunya terbatas," pungkasnya.
(TTD)