Kebutuhan Darah di Cirebon Menurun saat Ramadan

medcom.id, Cirebon: Kebutuhan darah di Cirebon menjelang mudik tahun ini diprediksi menurun. Penurunan kebutuhan darah disebabkan banyak pasien yang memilih pulang saat Ramadan atau menjelang Lebaran.
 
"Biasanya PMI Kota Cirebon setiap bulannya membutuhkan sekitar 2.000-2.500 labuh. Selama Ramadan hingga menjelang mudik, diperkirakan hanya dibutuhkan sekitar 1.600 labuh," kata Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMi Cirebon Sugiharto di Cirebon, Jawa Barat, Selasa 6 Juni 2017.
 
Sugiharto mengakui, tingginya angka kecelakaan di wilayah Cirebon saat musim mudik. Namun, tidak semua korban kecelakaan membutuhkan darah.
Saat ini, lanjut Sugiharto, PMI Cirebon sudah menyiapkan stok darah untuk kebutuhan hingga Lebaran. Stok darah sudah disiapkan jauh-jauh hari, karena donor darah akan menurun drastis saat Ramadan dimulai.
 
"Biasanya PMI Cirebon melakukan donor darah hampir setiap hari. Selama Ramadan, baru enam acara yang diagendakan," ujar Sugiharto.
 
Menurut Sugiharto, pihaknya terpaksa mengatur jadwal pendonor khusus selama Ramadan. Bagi pendonor muslim, jadwalnya dimajukan sebelum Ramadan. Sedangkan pendonor non-muslim, jadwal donor darahnya saat Ramadan.
 
"Penjadwalan ini dilakukan agar kebutuhan darah bisa terus terpenuhi," ujar Sugiharto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(NIN)