Kecelakaan terbaru terjadi pada Sabtu, 23 April 2017. Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata ini menelan empat korban.
"Memang kalau kita lihat ruas jalan ini cukup rawan. Evaluasi kami, terjadi 18 kejadian dari 2015," kata Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Tomex Kurniawan di Pos Polisi Gadog, Minggu (23/4/2017).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Turunan Selarong berada sekitar 1 Kilometer dari Pos Polisi Gadog, tepatnya mulai dari pertigaan Puncak-Gununggeulis. Polres Bogor pun mencatat, area ini sebagai salah satu titik rawan kecelakaan lantaran turunannya yang cukup panjang. Tomex menambahkan, kecelakaan yang terjadi di lokasi ini didominasi bus pariwisata.
Hal yang sama juga diungkapkan Kanit Laka Satlantas Polres Bogor Iptu Asep Saepudin. Asep mengatakan, hal itu menjadi alasan Polres Bogor memasang spanduk peringatan agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas di Selarong.
"Sejauh ini kami sudah berupaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya dengan memasang rambu atau imbauan agar pengendara lebih waspada," kata Asep.
Sementara itu, data yang dihimpun Metrotvnews.com, sejak 2015 sedikitnya terjadi dua kecelakaan maut di Selarong yang menyita perhatian masyarakat.
Pada 6 Desember 2015, satu unit bus TNI mengangkut rombongan mahasiswa kedokteran Yarsi Jakarta terlibat kecelakaan beruntun di Selarong. Empat korban diketahui tewas di tempat.
Kemudian, kecelakaan beruntun terulang pada 14 Februari melibatkan Bus PO Mulyasari yang membawa rombongan peziarah. Bus menabrak lima kendaraan bermotor dan menyebabkan dua orang tewas ditempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DRI)
