Komunitas pecinta batu akik di Sumedang, Jawa Barat, memperkenalkan batu jenis Salun Loreng. Foto: Ismail
Komunitas pecinta batu akik di Sumedang, Jawa Barat, memperkenalkan batu jenis Salun Loreng. Foto: Ismail (Ismail)

Tren Batu Akik, Sumedang tak Mau Ketinggalan

batu akik
Ismail • 13 Maret 2015 21:06
medcom.id, Sumedang: Tren batu akik booming di Indonesia. Di Sumedang, Jawa Barat, komunitas pecinta batu akik pun memperkenalkan jenis Salun Loreng.
 
Komunitas batu akik di Sumedang tak mau kalah dengan daerah lain. Sumedang juga punya batu hias yang ditemukan di Gunung Lingga.
 
Adalah Wawan, seorang pengrajin yang mengenalkan batu itu dalam sebuah pameran di Gedung Graha Insun Medal Sumedang.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Keistimewaanya, selain mempunyai mempunyai tekstur warna coklat bergelombang dan juga bentuk loreng, batu laron loreng juga kerap disebut mempunyai kekuatan mistis," kata pria berusia 29 tahun itu kepada Metrotvnews.com, Jumat (13/3/2015).
 
Wawan menjual bongkahan batu dengan harga Rp250 ribu per Kg. Namun nilai batu akan bertambah bila dibentuk sebagai permata cincin dengan diameter kurang lebih 1 Cm.
 
"Jika sudah dibuatkan dalam bentuk cincin atau kalung, harganya bisa dijual Rp100 ribu hingga Rp 200 ribu per batangnya, sementara dalam satu kilogram bongkahan batu bisa dibuatkan lebih dari sepuluh batang," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif