Para pengemudi mulai banyak yang mengeluh karena lamanya waktu tempuh. Mereka juga mulai kehabisan uang operasional, kekurangan makan, dan minum.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi cepat tanggap merespons keluhan para pengemudi tersebut. Dia menyalurkan bantuan makanan dan minuman secara cuma-cuma.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kemacetannya makin stuck (tidak bergerak) di Purwakarta. Dan, ini diperkirakan akan berlangsung lama," ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, di Posko Ciganea, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (29/12/2016).
Untuk membantu para pengendara dan penumpang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menyalurkan air mineral dan makanan ringan, setiap hari hingga lalu lintas normal kembali. Pembagian dus berisi makanan ringan dan air mineral dilakukan di Ciganea, Parcom, Gedung Dakwah (Jalan Ahmad Yani), dan di pusat kota.
Dengan membawa dus makanan ringan, Bupati Purwakarta yang akrab disapa Kang Dedi itu berjalan dan menyerahkan langsung makanan kepada sopir truk, trailer, bus, dan lainnya. Makanan yang sama pun diberikan kepada penumpang.

(Foto:Reza Sunarya)
"Minimal air mineral dan makanan ringan yang disalurkan sebanyak 5 ribu paket, setiap hari. Batas waktunya hingga puncak arus balik selesai," ucap Kang Dedi.
Setelah itu, Pemkab Purwakarta akan melakukan evaluasi. Jika kemacetan masih terjadi, bantuan akan diberikan hingga perbaikan Jembatan Cisomang selesai, yakni sekitar tiga bulan ke depan.
Selain Pemkab Purwakarta, masyarakat pun tergerak membantu secara sukarela untuk para pengemudi dan penumpang yang terjebak kemacetan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ROS)