Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rachmat Syafe`i (Foto: MTVN/Nurbany)
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rachmat Syafe`i (Foto: MTVN/Nurbany) (Nurbany)

Maknai Gerhana Matahari Total dengan Beribadah

gerhana matahari total
Nurbany • 07 Maret 2016 15:38
medcom.id, Bandung: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rachmat Syafe'i mengimbau masyarakat memaknai gerhana matahari total sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dia meminta masyarakat tidak terjebak dengan euforia berlebihan dan merayakannya dengan hal-hal yang terkesan duniawi.
 
"Justru kejadian langka ini harus dimaknai dengan instrospeksi diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah," kata Rachmat Syafe'i, di Kantor MUI Jawa Barat, Jalan LL RE Martadinata, Senin (7/3/2017).
 
Syafe'i menuturkan, gerhana matahari total merupakan bukti kekuasaan Allah yang diperlihatkan kepada umat manusia. "Makanya lebih baik kita beribadah dengan salat, zikir, dan bersedekah. Dengan begitu akan lebih berasa dan mensyukuri kebesaran Allah," ujar dia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia pun mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk melakukan salat gerhana matahari, pada 9 Maret. "Salatnya bisa berjemaah dan bisa juga sendiri. Dilakukan sebanyak 2 rakaat," imbuh dia.
 
"Kami juga biasanya ada undangan dari Pemprov Jabar di Gedung Sate (Kantor Gubernur Jawa Barat) untuk melakukan salat gerhana. Jadi kalau ada undangan kemungkinan akan salat di sana," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif