Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito (Foto: MTVN/Roni Kurniawan)
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito (Foto: MTVN/Roni Kurniawan) (Roni Kurniawan)

Kepala BPOM Pastikan Produksi Vaksin Aman

pemalsuan vaksin
Roni Kurniawan • 02 Agustus 2016 15:09
medcom.id, Bandung: Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito berkunjung ke pabrik Bio Farma di Jalan dr Djunjunan (Pasteur), Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 2 Agusutus. Kunjungan guna memastikan proses pembuatan vaksin aman didistribusikan pada masyarakat.
 
Penny menilai, proses produksi yang dilakukan BUMN itu sudah sesuai dengan standar internasional. Sebab Bio Farma sudah menggunakan teknologi yang tak lagi ada sentuhan langsung tangan manusia.
 
"Proses produksi sudah berkualitas internasional, instrumental tidak lagi menggunakan tangan manusia. Alur sudah diatur instrumental. Saya bangga, belum pernah menginjak ke sini tapi kualitas, mutu, higienis, kualitas air injeksi sangat bagus," kata Penny Kusumastuti Lukito usai melakukan kunjungan, Selasa (2/8/2016).
 
Penny mengatakan, selaku pengawas proses produksi berbagai jenis obat-obatan termasuk vaksin BPOM memiliki tanggungjawab untuk memastikan keamanan produk tersebut sebelum digunakan masyarakat. Pasalnya, hampir seluruh vaksin yang digunakan di Indonesia termasuk untuk imunisasi merupakan produksi dari Bio Farma.
 
"Produknya tidak kalah kualitas dari vaksin kualitas impor karena memang sudah masuk ke 132 negara dan mencapai prakualisikasi dari WHO. Kalau tahu dan bisa mengulang kembali, anak saya akan divaksin menggunakan vaksin dari Bio Farma," ujar dia.
 
Penny mengimbau pada masyarakat untuk tidak khawatir dengan beredarnya kasus vaksin palsu yang menjadi sorotan media beberapa waktu lalu. Sebab vaksin impor menjadi barang yang paling rentan untuk dipalsukan.
 
"Kami menjamin vaksin yang beredar produk Bio Farma yang tersebar di tempat layanan kesehatan pemerintah dipastikan asli. Bila ada temuan yang mencurigakan bisa langsung menghubungi call center BPOM atau ke Bio Farma," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif