Sedikitnya 10 polisi mendatangi markas yang juga tempat tinggal Ketua XTC Cirebon berinisial J. Namun polisi tak menemukan satu pun anggota geng. Polisi hanya membawa sejumlah barang bukti diduga terkait dengan kasus pengeroyokan.

(Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait pengeroyokan terhadap anggota Polres Cirebon yang dilakukan geng motor XTC, 17 Maret 2015, Metrotvnews.com/ Ahmad Rofahan)
"Semua barang bukti yang masih berkaitan dengan peristiwa pengeroyokan, akan kami bawa," ujar Kanit Resum Polresta Cirebon Ipda Abdul Majid.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pengeroyokan terjadi di area parkir sebuah mal di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon. Saat itu, anggota Sabhara MA berusaha melerai keributan antara dua geng motor yaitu XTC dan GBR.
" Korban mencoba memisahkan keributan di parkir sebuah mal sekitar pukul 02.00 dini hari. Namun pihak XTC menganggap korban bagian dari anggota GBR, sehingga mengalami pengeroyokan," ujar Kasubag Humas Polresta Cirebon AKP Yana Mulyana.
Pelaku juga menelanjangi dan mengarak MA keliling kota. Hingga akhirnya, patroli Polrest Cirebon menyelamatkannya di depan markas XTC.
Jumlah pelaku kurang lebih 15 orang. Sembilan di antaranya diamankan.
" Sedangkan untuk J, selaku ketua XTC masih sebatas saksi. Tapi apabila terlibat, akan kita proses juga," ujar Majid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)