Saat dibawa ke rumah sakit, Susi tak memiliki identitas apa pun. Untungnya Susi masih sadar dan dapat dimintai informasi.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang mengunjungi korban bom di RSUD Budhi Asih sekaligus meminta data tentang Susi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pihak rumah sakit memberitahu Djarot kalau Susi sempat kesulitan menghubungi keluarganya. Sebab keluarga Susi tergolong miskin dan tak memiliki kontak untuk dihubungi. Namun akhirnya dengan bantuan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari), keluarga Susi bisa dihubungi.
"Perempuan, mahasiswi dan keluarganya sudah dikontak melalui Orari, sudah ketemu dengan keluarganya akan menyusul ke sini, orang Brebes," kata Djarot di RSUD Budhi Asih, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis 25 Mei 2017.
Susi menjadi salah satu korban yang mendapatkan luka serius. Djarot berjanji Pemprov DKI akan menutupi seluruh biaya pengobatan dan perawatan Susi.
"Dia mahasiswa mau naik angkot, jadi korban. Ini saya bilang tindakan yang biadab apalagi sebentar lagi kita memasuki bulan suci ramadan," tegas Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HUS)
