Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, sebaran pos pelayanan imunisasi terdiri dari 2.100 pos PIN, 270 pos pelayanan di tempat umum, 100 pos di sekolah, dan 30 pos di rumah sakit serta sarana pelayanan kesehatan lainnya.
“Jadi kalau warga tidak sempat ke posyandu, imunisasi bisa dilakukan di mall, pasar, terminal, bandara, stasiun, dan taman bermain,” kata Ahyani di kantor Pemerintah Kota Bandung, Selasa, (23/2/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ahyani menjelaskan, setiap pos yang tersebur akan melayani 100 hingga 150 balita. Setiap pos akan disesuaikan dengan jumlah penduduk sekitar.
“Jadi nanti kami sesuaikan dengan kepadatan penduduk di wilayah masing-masing,” lanjut Ahyani.
Saat pelaksanaan nanti, imunisasi akan dilakukan oleh petugas kesehatan, kader, dan dibantu oleh relawan kesehatan. Masing-masing pos akan dihuni oleh tiga hingga empat petugas.
Ahyani menyampaikan, selain melakukan imunisasi di pos yang disediakan, petugas pos PIN juga akan mendatangi rumah warga yang tidak datang ke pos PIN.
“Jadi kita akan menyisir ke rumah-rumah yang anak balitanya tidak datang ke pos. Hal ini kami lakukan sebagai upaya jemput bola,” jelas Ahyani.
Pekan Imunisasi Nasional akan dilaksanakan pada 8 hingga 15 Maret 2016. Program ini dilaksanakan secara serentak secara nasional dengan memberikan vaksin polio kepada setiap balita, termasuk bayi usia 0 sampai 59 bulan. Saat ini sudah terdapat 250 ribu balita yang terdata oleh Dinkes Kota Bandung untuk mengikuti PIN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
