Untuk mengantisipasi tindakan anarkistis, Polda Jabar mengerahkan polwan di barisan depan. Hampir separuhnya, merupakan polwan berjilbab.
"Polwan berjilbab secara bergantian akan menjaga di barisan paling depan untuk menghalau para pengunjuk rasa," ujar seorang petinggi polisi dari Polrestabes Bandung, di halaman Gedung sate Bandung, Jumat (1/5/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Polwan berjilbab diinstruksikan untuk bersikap ramah kepada pengunjuk rasa dan bisa mencairkan suasana jika terjadi ketegangan.
Polwan baru boleh mengenakan jilbab pada tahun ini. Kebijakan itu disambut gembira oleh polwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)