"Perbaikan jalan ini menjadi penting dilakukan karena untuk memudahkan akses menuju arena pertandingan tersebut," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat M Guntoro, di Bandung, Selasa (29/12/2015).
Menurut dia, anggaran tersebut akan disalurkan ke pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat yang menjadi tuan rumah PON XIX. Pengerjaannya dilakukan masing-masing daerah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami dari Pemprov Jabar hanya memberi uangnya. Bantuan ke kabupaten/kota, bantuan keuangan," kata dia.
Guntoro mengatakan, salah satu ruas jalan yang akan diperbaiki yakni jalan menuju kawasan Stadion Bima, Cirebon, yang menjadi lokasi pertandingan olahraga selam. Perbaikan jalan di wilayah itu memerlukan biaya Rp10 miliar.
"Perbaikan jalan di kawasan tersebut ditargetkan tuntas pada Agustus 2016. Adapun pengerjaannya akan dimulai pada awal tahun depan. Lelangnya akan dilakukan Januari nanti. Kita berharap tidak ada masalah," ujar dia.
Sebelumnya, Pengurus Besar PON XIX/2016 Jawa Barat menegaskan pengerjaan arena pertandingan hampir rampung. Hingga akhir tahun ini, pengerjaan venue PON telah mencapai 94 persen.
Ketua Bidang Sarana dan Prasarana PB PON XIX/2016 Jawa Barat Bambang Rianto mengatakan, hanya terdapat beberapa venue yang pengerjaannya belum selesai.
"Dan itu pun sebagian besar tinggal finishing saja, jadi tidak perlu waktu lama untuk mengerjakannya," kata Bambang.
Menurut dia, pengerjaan yang tergolong berat hanya terdapat pada dua lokasi saja, yakni di Kota Bandung dan Kabupaten Sukabumi dan pengerjaan di dua venue tersebut masih cukup banyak.
"Contohnya gelanggang olahraga di Jalan Jakarta Bandung harus dari nol, karena bangunan yang lama diratakan dan venue tersebut akan digunakan untuk cabang olahraga bulu tangkis," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
