Insiden ini kali pertama diketahui dari wali kelas saat melihat DR masuk kelas dalam keadaan menangis. Kepada gurunya, DR mengaku baru saja berkelahi dengan SR di halaman sekolah dan SR pingsan.
Wali kelas lantas membawa SR ke ruang kesehatan siswa. Pertolongan juga diberikan terhadap korban bersama rekan guru lainnya, namun korban tak kunjung sadar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ibu SR pun dipanggil ke sekolah untuk bersama-sama dengan guru membawa korban ke Puskesmas Cicantayan. Tapi, pihak puskesmas menyatakan SR sudah meninggal.
"Petugas memperoleh informasi mengenai meninggalnya korban ini, sekitar pukul 14.00 WIB, kemarin (Selasa, 8/8)," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus, di Bandung, Rabu, 9 Agustus 2017.
Belum diketahui penyebab perkelahian dua siswa kelas II itu. Saat ini, jajaran Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tengah melakukan olah tempat kejadian perkara. Termasuk, memeriksa sejumlah saksi.
Keterangan sementara dari rekan korban yang berada di TKP, menyebutkan SR tidak sengaja dilempar oleh minuman energi yang sudah beku oleh DR. Namun tidak mengenai tubuhnya. Korban terjatuh, kepalanya terkena kaki rekannya sehingga ada luka kecil di pelipis SR.
"Untuk penyebab pasti, kami masih menunggu proses autopsi," ujar Yusri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)