Polisi membawa beberapa benda yang terbungkus karung dan koper. Saat ini kontrakan dibatasi garis polisi. "Ada beberapa benda yang kami amankan, di antaranya buku-buku tentang agama. Ada juga identitas yang bersangkutan seperti kartu keluarga asli dan buku nikah," kata Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto di lokasi penggeledahan.
Dari barang-barang yang ada, Suyudi membenarkan bahwa orang yang mengisi rumah kontrakan tersebut adalah keluarga Sukiman alias Afif, terduga teroris Sarinah. "Ya, diduga seperti itu," singkat Suyudi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menambahkan, Polres Bogor berkoordinasi dengan Densus 88 akan mendalami kasus ini. Polisi juga mencari tiga orang penghuni kontrakan yang pergi sehari usai aksi teror di Sarinah.
Rentetan ledakan bom dan baku tembak terjadi di Jalan M.H. Thamrin pada Kamis, 14 Januari, pukul 10.50 WIB. Tujuh orang tewas, lima di antaranya terduga teroris, termasuk Afif yang saat itu mengenakan topi, kaus hitam, celana jeans, dan sepatu olahraga biru. Sedangkan 24 orang terluka, beberapa di antaranya adalah warga asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)