RD mencoba menghindari operasi Patuh Lodaya yang digelar di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cibadak, kemarin. "RD sudah tangkap dan menjalani pemeriksaan," kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib seperti dilansir Antara di Sukabumi, Selasa (24/5/2016).
Menurutnya, akibat kecelakaan tersebut, anggota Satlantas Sukabumi bernama Bripka Sofyan menderita luka cukup parah. Bahkan, kakinya patah akibat benturan tersebut. Bripka Sofyan yang awalnya dirawat di RS Kartika Cibadak saat ini dirujuk ke RS Sartika Asih, Bandung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kejadian berawal saat dua anggota Polantas Polres Sukabumi, yakni Briptu Iman dan Aiptu Joko, mencoba menghentikan laju motor F 6126 U yang dikendarai RD. Polisi bilang, RD mengendarai secara ugal-ugalan.
Bripka Sofyan mencoba menghentikan kendaraan itu. Namun, RD tidak bisa mengendalikan motornya dan langsung menabrak korban.
"Motor yang dikendari RD melaju dari Kecamatan Cikembar menuju Kecamatan Cibadak," tambahnya.
Ngajib mengatakan di lokasi razia petugas juga sudah memasang plang tanda sedang melakukan Operasi Patuh Lodaya 2016. Seharusnya kejadian ini tidak perlu terjadi karena, sanksi yang diberikan petugas hanya dalam bentuk tilang di tempat dan bisa diselesaikan setelah menjalani sidang di pengadilan.
Mungkin, kata Ngajib, oknum pelajar tidak membawa surat kelengkapan kendaraan bermotor dan tidak punya SIM. Sehingga, bisa saja nekat atau takut dan mencoba menerobos petugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
