Mina, Arab Saudi (MOHAMMED AL-SHAIKH - AFP)
Mina, Arab Saudi (MOHAMMED AL-SHAIKH - AFP) (Hilman Haris)

Perdana Menteri Kesehatan Arab Saudi Sebut Jemaah Haji Kurang Disiplin

tragedi mina 2015
Hilman Haris • 24 September 2015 22:58
medcom.id, Mina: Perdana Menteri Kesehatan Arab Saudi, Khaled al-Falih menyebut keengganan para jemaah haji mengikuti instruksi menjadi penyebab tragedi Mina terjadi, Kamis 24 September. Dalam tragedi itu, setidaknya lebih dari 700 jemaah wafat dan sekitar 800 luka serius.
 
"Banyak jemaah yang bergerak tanpa mengindahkan jadwal waktu. Tidak disiplin menjadi penyebab kecelakaan seperti ini terjadi.  Bila para jemaah mengikuti instruksi, kecelakaan seperti ini bisa dihindari," tegas Al-Falih seperti dilansir Independent.
 
Menurut laporan terakhir, 717 jemaah haji telah tewas dan 850 terluka dalam konsentrasi massa di Mina. Pemerintah Saudi mengatakan bencana ini merupakan yang terburuk sepanjang 25 tahun terakhir.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"717 jemaah tewas, dan 805 lainnya luka-luka dalam himpitan di Mina, beberapa kilometer Timur Mekah, disebabkan oleh dua kelompok besar peziarah tiba bersama-sama di persimpangan jalan," tulis Reuters seperti dikutip Metrotvnews.com, Kamis (24/9/2015).
 
Kapushumas Kemenag, Rudi Urip Subiyantoro, mengatakan kebanyakan korban yang tewas berasal dari Mesir dan Afrika. "Korban-korbannya orang Mesir dan Afrika," kata Rudi Urip Subiyantoro, Kapushumas Kemenag, dalam keterangannya, Kamis (24/9/2015).
 
Dari ratusan korban, empat di antaranya merupakan jemaah haji asal Indonesia. Sebanyak tiga korban dinyatakan wafat dan satu dalam kondisi kritis.
 
"Sampai pukul 16:00 waktu Arab Saudi, dapat diidentifikasi 3 (tiga) WNI jemaah haji meninggal akibat musibah mina, yaitu: Hamid Atuwi (laki-laki) asal Surabaya, Saiyah (perempuan) asal Batam, dan jemaah laki-laki yang belum diketahui namanya karena tidak ada gelang identitas di tangan. Namun laki laki itu diketahui berasal dari probolinggo, Safari Travel," kata Wakil Duta Besar RI untuk Riyadh, Sunarko melalui rilis yang diterima Metrotvnews.com, Kamis (24/9/2015) malam. (Independent)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(HIL)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif