Arya Permana saat dijenguk Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Selasa (12/7/2016). Foto: Istimewa
Arya Permana saat dijenguk Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Selasa (12/7/2016). Foto: Istimewa (Roni Kurniawan)

Tim Dokter Belum Berencana Mengoperasi Arya

obesitas
Roni Kurniawan • 13 Juli 2016 14:07
medcom.id, Bandung: Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, terus melakukan observasi terhadap Arya Permana, bocah 10 tahun berbobot hampir dua kuintal. Para medis akan memastikan bocah asal Kabupaten Karawang itu mengidap obesitas sehingga berat badannya mencapai 190 kilogram.
 
Berdasarkan data terakhir dari RSHS Bandung, berat badan Arya saat ini 188 kg. Bobot badan itu dinilai tak wajar untuk anak seusia Arya.

Julistio, Ketua Tim Dokter yang menangani Arya mengatakan, di dalam tubuh Arya terdapat banyak lemak yang berada di bawah kulit sehingga mendominasi seluruh tubuhnya. Namun Julistio memastikan tidak akan melakukan sedot lemak terhadap Arya untuk mengurangi berat badannya.
 
"Sedot lemak itu bukan untuk penanganan obesitas. Sedot lemak itu lebih ke arah estetika. Misalnya untuk orang yang tubuhnya biasa tapi bagian pada salah satu bagian tubuhnya kegedan seperti pahanya," kata Julistio di RSHS, Jalan Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/7/2016).
 
Menurut dia, sedot lemak tidak bisa dilakukan sembarangan termasuk pada penderita obesitas. Apalagi jika lemak yang disedot di bagian organ tubuh yang vital.
 
"Misalnya lemak di bagian rongga usus, kalau yang seperti itu tidak bisa," tutur dia.

Julistio menuturkan, salah satu proses yang untuk menurunkan berat badan selain diet adalan operasi untuk mengecilkan lambung. Hal itu berguna untuk menekan masuknya berbagai jenis makanan yang berlebihan ke dalam tubuh Arya.
 
"Ini operasi pengecilan lambung, biasanya dilakukan terhadap pasien yang sangat obesitas. Untuk kasus ini, mungkin suatu hari bisa seperti dilakukan tindakan operasi pengecilan lambung," kata dia.
 
Namun, Julistio dan rekan dokter lainnya belum berencana melakukan operasi terhadap Arya dalam waktu dekat. Tim dokter tengah fokus untuk program diet dan olahraga untuk menurunkan berat badannya.
 
Idealnya, bocah 10 tahun itu memiliki berat badan kurang dari 50 kg. Sehingga, dengan bobot tersebut bisa memudahkan kembali untuk melakukan berbagai aktivitas. 
 
"Mudah-mudahan saja kita sukses dengan program ini sehingga tidak perlu melakukan operasi," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif