"Tahun 2014 korban yang meninggal dunia akibat miras oplosan 81 orang. Tahun 2015 menurun menjadi 52 orang," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba, AKBP Cahyo Hutomo, di Bandung, Jawa Barat, Senin (28/12/2015)
Korban tersebar di beberapa daerah di Jawa Barat, seperti Sumedang, Cirebon, Bandung, Cianjur, Cimahi, Sukabumi, Garut, Purwakarta, dan Kota Tasik. "Barang bukti yang telah diamankan 49.243 botol minuman keras, 1 drum serta 47 jeriken tuak," kata dia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Konsumsi miras oplosan marak dilakukan di kawasan pesisir utara Jawa Barat. Namun, tahun ini jumlah korban dari kawasan pesisir utara sedikit.
"Miras oplosan biasanya dibuat dengan bahan minuman keras dalam botol buatan pabrik, yang kemudian dicampur dengan bahan lain. Belakangan muncul kasus di mana campuran dibuat dari cairan alkohol berkadar tinggi yang seharusnya tidak dikonsumsi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)