Pentolan Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, mengatakan seperempat uang itu untuk pengobatan Ridho Maulidin Sukarna. Bocah berusia 5 tahun itu menjadi korban tabrak lari yang diduga dilakukan oknum Bobotoh saat semifinal Persib Bandung versus Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada 30 Maret lalu.
Saat ini, Ridho masih dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung. Ia terbaring dengan selang infus di tangan, luka pada wajah, dan tulang kakinya diperkirakan patah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca: Korban Tabrak Lari Oknum Bobotoh Masih Dirawat di RSHS Bandung)
"Mau disumbangkan pada Ridho, karena kondisinya parah juga," kata Yana saat ditemui di area Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (5/4/2016).
Yana mengakui itu sebagai pertanggungjawaban Bobotoh pada tindakan tersebut. Namun, Yana mengakui belum mengetahui identitas oknum Bobotoh yang menabrak Ridho.
Yana berharap pelaku segera muncul. Pelaku harus mengakui pertanggungjawabannya.
"Karena Bobotoh loba pisan (jumlahnya banyak sekali-Red). Jadi ini sebagai rasa memiliki. Ini bentuk tanggung jawab. Bobotoh tidak mau menjadi beban masyarakat," ungkap Yana.
Yana mengatakan hadiah itu belum cair dari penyelenggara. Ia juga mengaku belum mendapat informasi jadwal penyerahan hadiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
