medcom.id, Bandung: Sejumlah program penurunan berat badan tengah dilakukan pada Arya Permana, bocah 10 tahun pengidap obesitas. Meski berat badan Arya berangsur menurun, namun butuh waktu kurang lebih satu tahun untuk menurunkan bobot Arya yang mencapai 188 kilogram itu.
Berdasarkan data terakhir dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Arya mengalami penurunan sebanyak dua kilogram dari 190 kg menjadi 188 kg sejak menjalani perawatan pada Senin 11 Juli.
Julistio, Ketua Tim Dokter yang menangani Arya mengatakan, program diet ketat dan pendukungnya harus dijalani bocah asal Kabupaten Karawang itu. Bahkan dalam kurun waktu sebulan, berat badan Arya ditargetkan turun 15 hingga 20 kg.
"Kalau saja sebulan bisa turun 15 sampai 20 kilogram, itu berarti untuk menurunkan 150 kilogram butuh waktu sekitar setahun," kata Julistio di RSHS, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/7/2016).
Meski demikian, tidak mudah untuk menurunkan berat badan Arya yang mencapai hampir 2 kuintal itu. Terlebih jika Arya sudah diperbolehkan pulang, pihak keluarga komitmen melanjutkan program diet agar Arya dapat beraktivitas seperti anak lainnya.
"Jika seluruh program bisa dijalankan dengan baik selama Arya di RSHS dan di rumah, penurunan berat badan diprediksi berjalan maksimal. Tapi jika program tidak berjalan lancar, penurunan berat badan akan menemui kendala," kata dia.
Guna memastikan program tersebut berjalan, tim dokter pun akan memberikan bekal pengetahuan pada orangtua Arya jika sudah dipulangkan ke rumah. Salah satunya asupan makanan yang harus diberikan terhadap Arya.
"Kita akan ajarkan orangtuanya yang harus dilakukan ini lho. Jangan sampai ibunya juga lalai untuk mengontrol pemberian makanan untuk Arya," imbuh dia.
Selain makanan, olahraga pun sangat dibutuhkan Arya sebagai salah satu cara untuk membakar lemak yang mendominasi seluruh bagian tubuhnya. Tim dokter pun menekankan Arya untuk lebih aktif lagi dalam berbagai kegiatan fisik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
