Tiga orang wisatawan korban terseret ombak itu diketahui bernama Refilia Habibi, 17, Muhammad Ramadhan, 21, dan Fadlan Alfisahri, 17. Saat itu ketiganya sedang menikmati suasana pantai. Nahas, karena keasyikan, tanpa disadari mereka terlalu ke tengah. Tiba-tiba ombak besar menggulung tubuh mereka.
Fadlan berhasil diselamatkan, sedangkan Refilia dan Ramadhan terseret hingga ke tengah laut. Refilia dan Ramadhan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Kemungkinan mereka tak bisa berenang sehingga tak bisa menyelamatkan diri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tim SAR sempat berupaya menyelamatkan ketiganya. Tapi hanya satu orang yang berhasil diselamatkan," kata Kepala Pos Polairud Ujunggenteng, Brigadir Ismayudi, Senin (20/7/2015).
Tubuh ketiga wisatawan tersebut berhasil ditemukan sekitar pukul 16.05 WIB. Saat ini ketiga korban sudah dibawa pihak keluarga.
Sementara itu Balawista Kabupaten Sukabumi menyayangkan tidak disiplinnya wisatawan mematuhi aturan saat berwisata di pantai. Padahal, petugas sudah sering mengimbau setiap wisatawan untuk mengikuti peringatan.
"Aturan banyak dilanggar. Padahal imbauan penting dipatuhi agar tak terjadi kecelakaan saat berwisata," kata Sekretaris Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto.
Rata-rata wisatawan nekat berenang ke tengah laut padahal ombak sedang besar. Di sisi lain, jumlah penjaga pantai dan wisatawan tidak sebanding. "Kami harus ekstra mengawasi wisatawan yang membeludak saat liburan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
