Jusuf Kalla yang hadir dalam acara tersebut, tampak tersenyum. Apalagi ketika Ketua Umum Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi melontarkan sindiran, JK hanya bisa tertawa.
"Bangsa ini harus saling gotong royong, harus jalin kebersamaan, jangan saling mencela, menikam. Boleh berbeda pendapat, tapi jangan sampai menjadi kekhawatiran bagi masyarakat luas. Karena masalah yang paling berbahaya di negara ini adalah ekonomi dan politik," ujar Didi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sindiran serupa diungkapkan Dewan Pembina Paguyuban Pasundan, Ginanjar Kartasasmita. Selaku sesepuh Sunda, ia sangat menyayangkan polemik di pemerintahan terkuak ke berbagai media. Namun, ia menyanjung kinerja JK yang sudah dua kali menjabat sebagai wakil presiden meskipun dalam dua periode yang berbeda.
"Saya sangat menyayangkan apa yang terjadi di pemerintahan sekarang (polemik JK dan Rizal Ramli). Tapi apapun itu, saya harapkan Pak JK semakin kuat untuk terus mengabdi pada negara. Apalagi, ini adalah kedua kalinya pak JK sebagai wakil presiden. Tentu sudah mempunyai segudang pengalaman," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)