Baca: Tubuh Irfan 'Terbang' Dihajar Mobil Brio
Jalan Naripan merupakan jalur protokol di Kota Kembang. Warga biasa melintasi jalan yang menghubungkan Jalan Sunda - Jalan Sumatera - Kosambi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pantauan Metrotvnews.com, Rabu 22 Februari 2017, kemacetan di Jalan Naripan terjadi di pagi dan sore hari. Tepatnya di jam berangkat dan pulang kantor atau sekolah.
Pengendara dari arah Braga yang melintasi Jalan Naripan harusnya berbelok ke kiri menuju Jalan Embong, lalu masuk ke Jalan Veteran. Setelah itu pengendara dapat melanjutkan perjalanan menuju Jalan Ahmad Yani dan Jalan Gatot Subroto.

(Keterangan gambar: Peta Jalan Naripan. (Garis merah) Jalur terlarang yang dilintasi mobil Brio. (Garis biru) Jalur yang dilewati pengendara sepeda motor Honda Supra X. (Garis ungu) Rute yang harus dilewati Brio dari arah Braga. (Lingkaran) Lokasi kecelakaan yang menewaskan pengendara Supra X, Senin dini hari 20 Februari 2017)
Tapi beberapa pengendara melanggar. Mereka lurus lebih dulu menembus Jalan Naripan, padahal sudah ada rambu.
Arif Hidayat, 38, juru parkir di Jalan Naripan, mengatakan pelanggaran lalu lintas kerap terjadi di malam hari. Banyak pengendara menerobos dan berisiko bertabrakan.
"Pengendara tidak melihat rambu, langsung menerobos, ujung-ujungnya bertabrakan dengan kendaraan yang datang dari arah Simpang Lima," ungkap Arif kepada Metrotvnews.com.

(Petugas menunjukkan lokasi kecelakaan maut yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor di Jalan Naripan, Kota Bandung, MTVN - Octavianus)
Memang mulai tengah malam hingga dini hari, kawasan tersebut sepi. Termasuk saat mobil Brio bernopol Z 1498 AL melintas.
Mobil yang dikendarai IM itu melaju dari arah Braga menuju Naripan. Setibanya di perempatan, IM mengarahkan kendaraannya lurus memasuki Jalan Naripan.
Baca: Polisi Tetapkan Pengemudi Mobil Brio Sebagai Tersangka
Tindakan itu melanggar aturan. Seharusnya Brio berbelok ke kiri terlebih dahulu.
Di saat bersamaan, sepeda motor yang dikendarai Irfan Taufik melaju dari arah Simpang Lima menuju Jalan Sunda. Tak pelak lagi, Brio menghantam kendaraan Irfan. Korban terpelanting dan meninggal di lokasi kejadian.
Menurut Arif, kecelakaan bukan hal aneh lagi di kawasan tersebut. Sejak Minggu, empat kecelakaan terjadi di Naripan.
"Tapi paling parah itu yang Senin Subuh kemarin sampai viral di medsos," ungkapnya.
Yayat, petugas parkir di daerah itu, pun kerap melihat kendaraan menerobos Jalan Naripan. Jadi, kendaraan tak berbelok dulu ke Jalan Embong.
"Apalagi malam hari, karena sepi mereka Pengendara langsung saja terobos Jalan Naripan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
