"Di Blok Serongan, jembatannya hancur. Padahal, itu akses utama warga untuk keluar dari kampung," kata Supriyadi, aparat pemerintah Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat, Senin, 20 Februari 2017.
Menurut Supriyadi, jembatan tersebut mulai diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat. Jembatan diganti dengan bambu untuk sementara waktu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Senada, Safa, warga Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, mengeluhkan jembatan di kampungnya lenyap terbawa banjir. Padahal, jembatan tersebut baru saja diperbaiki dengan dana swadaya masyarakat.
"Santri, pelajar, dan masyarakat menggunakan jembatan ini untuk mempersingkat jarak tempuh. Tapi, sekarang jembatanya hancur," kata Safa.
Kini, lanjut Safa, pelajar terpaksa menyeberang sungai melalui jembatan rel kereta api. Hal itu tentu saja sangat berbahaya, karena kereta api bisa melintas kapan saja.
Karena tidak ada akses untuk naik menuju jembatan rel, banyak pelajar menaiki jembatan dengan cara bergelantungan. Sudah ada yang jatuh tiga orang. Saya harap pemerintah segera memperbaiki (jembatan)," kata Safa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)