Baca: Puluhan Ribu Muslim 'Putihkan' Lapangan Gasibu
Ayu, 40, mengaku berasal dari Bogor. Ia mengaku sengaja mendatangi Kota Bandung untuk mengikuti gerakan salat Subuh berjemaah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ayu tak sendiri. Ia datang bersama keluarganya dengan mengendarai mobil dari Bogor.
Layaknya umat Islam lain di Gasibu, Ayu juga mengenakan pakaian putih-putih, lengkap dengan ikat kepala Merah Putih.

(Puluhan ribu warga memadati Lapangan Gasibu usai salat Subuh berjemaah di Masjid Pusdai Kota Bandung, MTVN - Jaenal Mutakin)
"Tapi tadi sebelum ke Gasibu, kita ikut salat Subuh berjemaah dulu di Masjid Pusdai," ungkap Ayu.
Di Masjid Pusdai, ujar Ayu, pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memimpin salat. Ayu mengaku suasananya begitu khidmat dan khusyuk di dalam masjid.
"Semoga kegiatan ini semakin membuat umat Islam lebih rajin menjalankan salat Subuh," harap Ayu.
Menurut Ayu, keikutsertaannya di acara itu masuk dalam rangkaian kegiatan libur panjangnya di Bandung. Sebab libur akhir pekan kali ini dilanjutkan dengan libur memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Setelah salat Subuh, Ayu dan rombongan berjalan kaki menuju Lapangan Gasibu. Di lapangan itu, puluhan ribu warga mengikuti kegiatan tablig Akbar.
Aa Gym memimpin acara bertajuk 'Pesantren untuk NKRI' itu. Selain Aa Gym, sejumlah pejabat juga hadir. Di antaranya Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Aher mengapresiasi kegiatan tersebut. Selain memperingati Harri Maulid Nabi Muhammad SAW, Aher menilai kegiatan itu bertujuan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kegiatan ini sedianya menjadi penyemangat kebersamaan di seluruh wilayah Jabar dan menjadi tonggak kebangkitan umat Islam di dunia," ujar Aher.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)