Keluarga besar Yayasan Pangeran Sumedang dan Nonoman Sumedang Larang berziarah ke Makam Prabu Guru Aji Putih, di Desa Cipaku, Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (31/7). Foto: Antara/Novrian Arbi
Keluarga besar Yayasan Pangeran Sumedang dan Nonoman Sumedang Larang berziarah ke Makam Prabu Guru Aji Putih, di Desa Cipaku, Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (31/7). Foto: Antara/Novrian Arbi (Ismail)

Nama Waduk Tembong Agung Lebih Tepat Daripada Waduk Jatigede

waduk jatigede
Ismail • 27 Agustus 2015 22:45
medcom.id, Sumedang: Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa barat, mengusulkan nama Waduk Jatigede diganti menjadi Waduk Tembong Agung.
 
“Ini berdasarkan masukan dari para budayawan di Kabupaten Sumedang, mulai dari keluarga besar Yayasan Pangeran Sumedang, rukun warga Sumedang, para seniman, budayawan, serta masyarakat di sekitar genangan,” ujar Sekertaris Daerah Kabupaten Sumedang, Zaenal Alimin, kepada Metrotvnews.com, Kamis (27/8/2015).
 
Alasan memakai nama Tembong Agung, kata Zaenal, karena di wilayah genangan merupakan lokasi berdirinya Kerajaan Sumedang Larang yang merupakan cikal-bakal lahirnya Kabupaten Sumedang.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Di awal masa Prabu Guru Aji Putih, nama kerajaan sebelum Sumedang adalah kerajaan Tembong Agung," katanya.
 
Di samping itu, di lokasi calon genangan juga terdapat makam Prabu Guru Aji Putih. "Makanya sasyarakat Sumedang mengusulkan nama bendungannnya diganti." ujar Zaenal.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif