"Hasilnya masyarakat sepakat menerima jenazah Azan (Ahmad Muhazan)," kata Fuadi, Rabu (20/1/2016).
Namun seorang tokoh masyarakat, Nasrullah, menentang. Ia mengaku banyak warga yang menolak kedatangan jenazah Azan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nasrullah menilai keputusan Fuadi itu keputusan sepihak. Ia mengaku menerima undangan membahas kedatangan jenazah. Tapi setibanya di Balai Desa, Kepala Desa malah mengarahkan masyarakat menyetujui menerima jenazah.
"Akhirnya warga menolak dan meninggalkan balai desa. Tapi ternyata pembahasan tetap berlangsung dan menyimpulkan sendiri bahwa masyarakat siap menerima Azan," ujar Nasrullah.
Menanggapi rencana kedatangan jenazah Azan besok, Nasrullah mengatakan, masyarakat masih tetap menolak. Namun dirinya juga meminta kepada masyarakat, untuk tidak melakukan tindakan anarkisme, dan kekerasan. Penolakan harus dengan santun.
"Kami juga berharap pihak desa tidak melibatkan preman-preman untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Nasrullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)