Ribuan remaja diamankan karena balap liar. (Foto; MTVN/Sobih)
Ribuan remaja diamankan karena balap liar. (Foto; MTVN/Sobih) (Sobih AW Adnan)

Ikut Balap Liar, Ribuan Remaja Diamankan Polres Cirebon

balap liar
Sobih AW Adnan • 14 Maret 2015 02:42
medcom.id, Cirebon: Ribuan remaja diamankan Kepolisian Resor (Polres) Cirebon, pasalnya mereka dianggap meresahkan warga dengan aksi balap liar di kawasan Pasar Gaya, Desa Winong, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.
 
Tak hanya ribuan pembalap liar, ratusan remaja putri turut diamankan lantaran ikut meramaikan aksi balap tersebut. Mereka diciduk pada Jumat (13/3/2015) sore.
 
“Saya hanya ikut-ikutan, cuman nonton saja, ini juga saya baru kesini, karena penasaran dan seru,” aku VN, gadis asal Kotamadya Cirebon.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Penggerebekan kali ini, ujar Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Cirebon Kompol Rendra Okta, dilaksanakan dalam rangka menanggapi laporan warga sekitar yang merasa terusik dengan aksi balap liar setiap pekannya.
 
 “Selain itu juga, operasi ini dilakukan dengan sasaran obat-obatan terlarang, sajam (senjata tajam, red)  dan minuman keras. Sementara ini kami baru melakukan pendataan, karena kendaraanya sangat banyak sekali,” ujar Rendra.
 
Saat para pembalap liar berkumpul untuk mempersiapkan aksinya, tiba-tiba petugas menggerebek lokasi dari berbagai arah, kontan, akibat mendapati razia secara mendadak ini para pelaku lari tunggang langgang ke berbagai arah, sayangnya, petugas telah lebih sigap dengan menutup semua akses keluar komplek pasar.
 
“Kami bermaksud mendata, memperingati dan membubarkannya, demi ketertiban dan kenyamanan masyarakat umum,” katanya.
 
Dalam prosesnya, ribuan remaja yang tertangkap ini dipilah berdasarkan tato dan tidak bertato, membawa senjata tajam, minuman keras, serta kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor. Dari hasil penyaringan tersebut, seratusan pelaku dimintai keterangan lebih lanjut.
 
“Razia ini juga dilakukan dalam rangka Harkamtibmas (Hari Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, red), mengurangi tindak pidana curanmor, serta mencegah aksi pembegalan,” jelas Kompol Rendra.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LDS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif