Aksi driver Go-Jek di Balai Kota Bandung, MTVN - Roni Kurniawan
Aksi driver Go-Jek di Balai Kota Bandung, MTVN - Roni Kurniawan (Roni Kurniawan)

Ribuan Driver Minta Kantor Go-Jek Ditutup

gojek driver
Roni Kurniawan • 01 Desember 2015 12:56
medcom.id, Bandung: Ribuan driver tak terima dengan tindakan Go-Jek perwakilan Bandung, Jawa Barat. Mereka pun mendesak Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menutup kantor perwakilan transportasi berbasis teknologi online itu.
 
Ribuan driver mendatangi Balai Kota Bandung di Jalan Wastukancana, Selasa 1 Desember. Mereka mengeluhkan tindakan manajemen yang melakukan penangguhan dan denda pada puluhan driver tanpa alasan yang jelas.
 
Johan, driver Go-Jek, mengaku mendapat SMS dari manajemen pada Senin 30 November. Isi SMS yaitu penangguhan pengoperasian dan denda sebesar Rp900 ribu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pria berusia 26 tahun itu mengaku tak hanya dirinya yang mendapatkan SMS. Tapi, belasan driver lain juga mendapatkan hal serupa.
 
"Awalnya cuma 20 orang yang kena suspend, tapi pas kemarin Senin menjadi lebih banyak ada 17 ribu driver yang ditangguhkan. Padahal mereka tidak tahu apa-apa," kata Johan di sela-sela aksi.
 
Setelah menerima SMS, Johan mengaku tak bisa mengakses sistem pemesanan online. Sehingga ia tak dapat beroperasi mengangkut penumpang.
 
"Soal penangguhan, itu tidak ada dalam kontrak perjanjian," tegas pria yang masih duduk dibangku kuliah ini.
 
Hal senada pun diungkapkan Budi yang mendapat denda Rp26 juta. Budi bingung karena merasa tak melakukan pelanggaran, termasuk menarik penumpang fiktif. Malah, ia sulit menunda pemesanan bila calon penumpang membatalkan order.
 
"Saya dianggap melakukan orderan fiktif, padahal itu orderan yang di-cancel. Karena pas saya telepon ke call center Go-Jek itu tidak pernah ada yang angkat. Jadi kalau saya tidak cancel orderan itu, saya tidak bisa narik lagi," pungkas Budi.
 
Kini, perwakilan driver tengah beraudiensi dengan Wali Kota. Driver berharap Wali Kota menindak tegas Go-Jek yang bermarkas di Jalan BKR Bandung. Bila tak ada solusi, driver mengancam menyegel markas Go-Jek.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif