Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumedang sudah mengultimatum akan membongkar paksa bangunan itu karena melanggar peraturan daerah. Namun, belum juga aparat membongkar, mereka sudah berinisiatif.
Pembongkaran dibantu forum koordinasi pimpinan Kecamatan Jatinangor yang berkolaborasi dengan ITB. Proses pembongkaran berjalan lancar tanpa penolakan. Pemerintah membantu memindahkan barang-barang mereka.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pemerintah Kabupaten Sumedang berencana menjadikan area di Jalan Letjen Mashudi sebagai taman dengan pedestrian sepanjang 230 meter.
"Pembangunan taman dan pedestrian ini merupakan kerja sama dengan ITB Kampus Jatinangor sebagai bentuk kepedulian ITB terhadap penataan wilayah Jatinangor," kata Camat Jatinangor, M. Wasman, kepada Metrotvnews.com, Selasa (19/7/2016).
Pihak ITB, kata Wasman, akan menanggung seluruh biaya pembangunan taman dan pedestrian.
Wasman mengaku senang karena pedagang tertib. "Mereka sudah Perda Kabupaten Sumedang Nomor 7 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat," kata dia.
Iis, 40, salah seorang pedagang, mengaku bingung akan berjualan di mana lagi.
"Ya, mau bagaimana lagi karena sudah aturan kita tidak bisa apa-apa. Namun, kami berharap ada penggantian terhadap pembongkaran ini. Apalagi kami sudah berjualan sejak 90-an," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
