Pengunjuk rasa menentang pembubaran HTI. Menurut mereka, yang pemerintah harus berangus itu adalah faham komunis.
"Karena kami tidak antipancasila. Karena sila pertama, kami ikut mengaplikasikan dengan menyeru tentang akidah dan ketauhidan,"kata perwakilan Aliansi Umat Islam Cirebon, Salim Bajri, Jumat 21 Juli 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mereka juga beranggapan, terbitnya Perppu menunjukkan bahwa rezim saat ini otoriter, represif dan diktator. Apalagi, dalam perppu juga dihilangkan proses pengadilan dalam mekanisme pembubaran ormas.
"Perppu ini membuka pintu kesewenang-wenangan. Karena pemerintah akan bertindak secara sepihak dalam menilai,"ujar Saalim Bajri.
Sementara itu, Sumardi perwakilan DPRD Kota Cirebon yang menemui massa mengatakan. Pihaknya akan melayangkan surat ke pemerintah pusat, terkait aspirasi yang disampaikan. Angggota Komisi III ini menyampaikan, pihaknya hanya bisa sebatas menyampaikan aspirasi tersebut.
"Kita akan sampaikan aspirasi tersebut melalui surat ke pemerintah pusat,"kata Sumardi.
Setelah menyampaikan aspirasi, massa membubarkan diri secara damai. Aksi ini dikawal oleh puluhan anggota kepolisian dari Polresta Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
