Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.30 WIB, Kamis 29 Oktober. Dua kontainer bertabrakan dan ringsek.
"Jadi tadi itu supir yang di truk depan rem mendadak karena ada motor yang belok ke kanan tiba-tiba. Jadi saya juga ikut rem mendadak tapi karena beban barang yang dibawa sangat berat, jadi enggak ketahan dan nabrak bagian belakang truk yang di depan saya. Kita konvoi tiga truk bawa keramik marmer," ujar Purwanto, sopir truk, di lokasi kejadian.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Akibat tabrakan itu, bagian depan truk yang dikemudikan Purwanto ringsek. Bahkan kernet yang menemani Purwanto harus mengalami perawatan setelah kakinya terjepit akibat tabrakan itu.
"Kernet saya kakinya terjepit, ya sedikit luka tapi enggak terlalu parah," lanjutnya.
Sementara itu, hingga kini truk yang ringsek dengan Nopol B 9292 UIV masih berada di lokasi kejadian. Sejumlah petugas dari Satlantas Polrestabes Bandung pun nampak masih melakukan pemeriksaan dan mengatur lalu lintas di kawasan tersebut yang tersendat akibat kejadian itu.
Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak Kepolisian Polrestabes Bandung, namun indentitas pengemudi truk tersebut telah diamankan oleh petugas untuk dimintai keterangan. Sedangan dua truk yang lainnya yang berbarengan dengan truk ringsek tersebut saat ini sudah berada di Jalan Pramuka, Bandung untuk segera menurunkan keramik marmer yang berisikan 28 ton setiap kontainer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
