Meski ada Tragedi Crane, Jemaah Calon Haji tak Boleh Ragu

medcom.id, Sukabumi: Sebanyak 189 jemaah calon haji asal Sukabumi, Jawa Barat, mendoakan korban luma maupun tewas dalam tragedi crane jatuh di Masjidil Haram, Arab Saudi. Doa bersama dilakukan sebelum jemaah yang bergabung dalam Kloter 59 berangkat ke Tanah Suci, Sabtu 12 September.
 
"Apapun yang terjadi itu sudah takdir Allah SWT. Sepenuhnya para calon jemaah haji harus lillahita'alla. Itu yang paling penting. Jangan karena ada badai atau menyebar penyakit MERS, lantas ragu-ragu," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi, Entis Sutisna, saat melepas jemaah yang berlangsung di Gedung Juang 45, Jalan Veteran.
 
Entis mengakui cuaca ekstrem meliputi Arab Saudi. Entis meminta calon haji tak melakukan aktivitas nonibadah di luar penginapan. Namun, kata Entis, calon haji harus tetap bersemangat beribadah.
"Yang penting harus bisa mengatur tenaga supaya nanti bisa fit saat menunaikan ibadah," katanya.
 
Agus Salam, seorang calon haji, mengaku siap fisik dan mental menjalankan ibadah rukun Islam kelima itu. Ia pun meminta warga Sukabumi mendoakan jemaah agar lancar menjalankan ibadah.
 
"Ini merupakan bekal kami niat beribadah. Mudah-mudahan ada rezekinya," kata Agus.  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)