Polisi mengadang warga yang hendak memblokir Jalan tol Kanci-Pejagan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin, 27 Februari 2017. (Metrotvnews.com/Ahmad Rofahan)
Polisi mengadang warga yang hendak memblokir Jalan tol Kanci-Pejagan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin, 27 Februari 2017. (Metrotvnews.com/Ahmad Rofahan) (Ahmad Rofahan)

Polisi Gagalkan Pendudukan Tol Kanci-Pejagan

pascabanjir
Ahmad Rofahan • 27 Februari 2017 12:03
medcom.id, Cirebon: Polisi mengadang ratusan warga Desa Japura Bakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Warga diminta mengurungkan niat untuk memblokir Jalan Tol Kanci-Pejagan, Jawa Barat, Senin, 27 Februari 2017.  
 
Polisi mengajak warga bernegosiasi. Warga pun balik kanan. Warga memilih menuju kantor pelaksana Tol Kanci Pejagan di Desa Mertapada.
 
Polisi menyediakan empat mobil Dalmas dan sejumlah mobil patroli untuk mengangkut warga. Namun, sebagian warga tetap memilih untuk jalan kaki.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Namun, warga tetap pada tuntutannya, yakni meminta pengelola tol membuat gorong-gorong. "Kalau tidak segera dibuat gorong-gorong, Desa Japura Bakti bisa tenggelam," kata Azhar.
 
Sedangkan, Yoyon Syukron, 40, salah satu warga, mengatakan, sejak jalan tol dibangun, banjir kerap melanda wilayah Desa Japura Bakti. Ketinggian air dari tahun ke tahun makin meningkat.
 
Yoyon menuturkan, banjir terakhir yang terjadi beberapa minggu lalu. Membuat kerusakan cukup besar. "Banyak bangunan ambruk. Kalau tidak segera diatasi, bisa tambah parah," kata Yoyon di Cirebon.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif