"Saya juga kesel seharusnya sudah bisa dipakai warga karena ini kan pusat wisata," ujar pria yang akrab disapa Emil saat ditemui di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (8/11/2016).
Menurut Emil, saat ini JPO yang jaraknya tak jauh dari Gedung Merdeka tersebut sedang dalam proses hukum serah terima dari pihak yang memberi hibah ke Pemerintah Kota Bandung. Bahkan, Emil mengaku telah menegur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) selaku dinas penanggung jawab hibah tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Itu teh ada proses hukum serah terima asetnya yang multitafsir, tapi harus kita bereskan secepatnya. Sudah saya tegur kepala Dinas Pariwisata untuk segera membereskan JPO itu," kata Emil.
Kawasan Jalan Asia Afrika sejak dipermak kini selalu ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun asing. Tak sedikit pada pengunjung Jalan Asia Afrika begitu was-was ketika hendak menyebrang di kawasan tersebut karena laju kendaraan yang melintas kencang.
"Secepatnya, awal tahun nanti sudah bisa dipakai," ujar Emil.
Berdasarkan pantauan Metrotvnews.com, pintu yang berada di kedua sisi JPO masih tertutup rapat dan tidak bisa dibuka. Sedangkan lorong di kedua sisi JPO nampak tercium bau pesing dan menjadi tempat tidur bagi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)